Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Ciri, Unsur dan Jenis-jenis Puisi Lengkap

Pengertian, Ciri, Unsur & Jenis-jenis Puisi Lengkap


A. PENGERTIAN PUISI
pengertian puisi menurut Kmus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irima, matra, rima, sert penyusunan larik dan bait.
Puisi berasal dari Bahasa Yunani, yakni ''poet'' yang bermakna orang yang mencipta sesuatu lewat imajinasi pribadi. Imajinasi pribadi artinya puisi adalah satu karya yang benar - benar dihasilkan oleh individu berdasar pada pengalaman sebelumnya yang pernah didapat.

Para ahli juga berpendapat:
*Herman Waluyo
Menurut Herman Waluyo puisi adalah krya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia.

*Sumardi
Menurut Sumardi puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkaan, dipersingkat dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (Imajinatif).

*Pradopo
Menurut Pradopo Puisi adalah rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, di ubah dalam wujud yang paling berkesaan.

*Thomas Carlye
Menurut Thomas Carlye Puisi adalah ungkapan pikiran yang bersifat musical.

*Herbert Spencer
Menurut Herbert Spencer Puisi adalah bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan keindahan.

B. CIRI - CIRI PUISI

Pada prinsipnya Unsur dan Ciri puisi tidak jauh berbeda, namun secara umum puisi memiliki ciri - ciri sederhana sebagai berikut.

1. Pola Bunyi (rima)
Pola Bunyi atau Rima adalah penataan bunyi dari kata - kata yang menyusun puisi tersebut. Penataan bunyi tersebut dapat dilihat dari setiap baris juga bisa diamati dari berberapa baris dalam satu bait. Penataan Bunyi Puisi bisa dilakukan secara sengaja oleh penyair dan bisa juga tertata secara kebetulan.

2. Irama (Ritme)
Irama bisa diartikan sebagai pergantian, keras lembut, lambat cepat, panjang pendek atau tinggi rendahnya pengucapan kata dalam puisi. Irama digunakan untuk memperindah puisi sehingga nilai puisi tersebut baik. Irama dapat mempengaruhi ketertarikan pembaca atau pendengar terhadap puisi.

3. Diksi (Pemilihan Kata)
Puisi memiliki pemilihan kata yang khas, kata - kata dalam puisi tidak sama dengan yang dipakai sehari - hari. Penyair biasanya memilih susunan kata yang indah, enak didengar dan juga memiliki makna yang mendalam, sehingga pembaca atau pendengar dapat menikmati puisi tersebut.

C. JENIS-JENIS PUISI

Pada umumnya puisi dibagi menjadi dua, Puisi Lama dan Puisi baru.

1. Puisi Lama
Pengertian puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut.
  • Jumlah kata dalam 1 baris
  • Jumlah baris dalam 1 bait persajakan (rima)
  • Banyak suku kata di tiap baris irama
Ciri-Ciri Puisi Lama
  • Tak diketahui nama pengarangnya.
  • Penyampaian dari mulut ke mulut, sehingga merupakan sastra lisan.
  • Sangat terikat akan aturan-aturan misalnya mengenai jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
2. Puisi Baru

Pengertian Puisi Baru adalah puisi yang tidak terikat lagi oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

Ciri-Ciri Puisi Baru
  • Memiliki bentuk yang rapi, simetris
  • Persajakan akhir yang teratur
  • Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
  • Umumnya puisi empat seuntai di setiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
  • Di tiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya) : 4-5 suku kata 
Demikianlah Pengertian, Ciri, Unsur & Jenis-jenis Puisi Lengkap semoga bermanfaat.(https://kreasiringan.blogspot.com)

    Post a Comment for "Pengertian, Ciri, Unsur dan Jenis-jenis Puisi Lengkap"